Danpos Ramil Jejangkit Hadiri Sosialisasi Pencegahan Stunting Diperlukan Pemahaman yang Sama

Danpos Ramil Jejangkit Hadiri Sosialisasi Pencegahan Stunting Diperlukan Pemahaman yang Sama
Danpos Ramil Jejangkit Hadiri Sosialisasi Pencegahan Stunting Diperlukan Pemahaman yang Sama

BARITO KUALA - Danpos Ramil Jejangkit Peltu Wahyu P Menghadiri acara aksi cegah stunting dari Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) Kab Batola dalam rangka Hari Gizi Nasional(HGN) Ke 63 Bertempat di Posyandu Ds.Cahaya Baru Kec.Jejangkit Kab Batola.Kamis(16/02/2023)

Sosialisasikan yang dilaksanakan  bertujuan
untuk memberikan pengetahuan dan wawasan tentang pencegahan sekaligus penanganan stunting.

Pada kesempatan tersebut, Danpos Ramil Jejangkit Peltu Wahyu mengatakan, sosialisasikan ini sebagai upaya ini sangat diperlukan, mengingat stunting akan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa anak stunting penyebab utamanya asupan gizi. Masyarakat, umumnya menganggap pertumbuhan fisik sepenuhnya dipengaruhi faktor keturunan.

Ditambahkan  pemahaman yang keliru selama ini, kerap menghambat sosialisasi pencegahan stunting yang semestinya dilakukan dengan upaya mencukupi kebutuhan gizi sejak anak dalam kandungan hingga usia dua tahun.

“Jadi melalui momen sosialisasi hari ini, mari kita sama-sama memahami, apa yang mesti kita lakukan dalam mencegah dan menurunkan Stunting di Kabupaten Barito Kuala, khususnya di Ds.Cahaya Baru Kec.Jejangkit ini, ” ajak DanPos Peltu Wahyu.(PENDIM 1005)

batola
Maskuri

Maskuri

Artikel Sebelumnya

Tingkatkan Sinergitas Babinsa Koramil 1005-11/Tabunganen...

Artikel Berikutnya

Demi Lebih Dekat Dengan Warga Binaan Babinsa...

Berita terkait

Rekomendasi berita

Nagari TV, TVnya Nagari!
Satgas Yonif 715/Mtl Borong Hasil Tani Mama Papua
Implementasikan 8 Wajib TNI, Babinsa Bersama Warga Fawi Laksanakan Karya Bakti
100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Imparsial: Menguatnya Militerisme dan Kembalinya Dwifungsi TNI
Polri Dirikan Dapur Lapangan dan Gelar Trauma Healing untuk Korban Kebakaran di Kebon Kosong

Tags